Anwar Sanusi
Welcome To My Blog Hope You Enjoyful
Rabu, 19 Desember 2018
Senin, 10 Desember 2018
Jaringan Komputer Pertemuan 11 - Penjelasan ICMP, POP3, SMTP, FTP dan ARP serta Kelebihan Kekurangan Ipv4 dan Ipv6
Bagaimana ICMP Bekerja |
Protokol
ICMP
ICMP |
ICMP atau
Internet Control Message Protocol merupakan protokol di dalam jaringan komputer
yang berfungsi untuk memberitahukan kepada user tentang adanya koneksi atau
tidak, lalu apakah koneksi kita dapat sampai ke server atau pun ke komputer lain.ICMP
juga dapat mengetahui adanya kemungkinan balasan dari komputer yang kita tuju.
Cara Kerja
ICMP (Internet Control Message Protocol) akan mengirimkan ICMP Echo Request dan ICMP Echo Reply pada komputer kamu melalui perintah PING (Packet INternet Gopsher).
Misalkan komputer A akan mengirimkan ICMP Echo Request kepada komputer B, maka komputer B akan membalas dengan ICMP Echo Reply, komputer A akan menghitung berapa lamanya feedback dari komputer B untuk membalas ICMP yanf dikirim komputer A melalu ICMP yang tadi.
Praktek
Kamu bisa melakukan praktek nya, jika kamu pengguna Linux kamu bisa menggunakan Terminal, jika kamu pengguna Windows, kamu bisa menggunakan CMD.
ICMP (Internet Control Message Protocol) akan mengirimkan ICMP Echo Request dan ICMP Echo Reply pada komputer kamu melalui perintah PING (Packet INternet Gopsher).
Misalkan komputer A akan mengirimkan ICMP Echo Request kepada komputer B, maka komputer B akan membalas dengan ICMP Echo Reply, komputer A akan menghitung berapa lamanya feedback dari komputer B untuk membalas ICMP yanf dikirim komputer A melalu ICMP yang tadi.
Praktek
Kamu bisa melakukan praktek nya, jika kamu pengguna Linux kamu bisa menggunakan Terminal, jika kamu pengguna Windows, kamu bisa menggunakan CMD.
Protokol
POP3
POP3 |
POP3 ini singkatan dari kepanjangan Post Office Protocol ver.3 dan IMAP ini singkatan dari kepanjangan Internet Message Access Protocol. Dengan pengertian singkat POP3/IMAP adalah protokol yang mengatur penerimaan email kepada penerima (Ingoing).
Cara kerja
POP3 dan IMAP sama dengan kurir yang mengantarkan surat, tugasnya menyampaikan
surat yang sebelumnya sudah dititipkan di Kantor Pos (SMTP) kepada penerima
surat.
Terdapat pada port berapa POP3? POP3 terdapat pada port 110.
Terdapat pada port berapa IMAP? IMAP terdapat pada port 143.
Terdapat pada port berapa POP3? POP3 terdapat pada port 110.
Terdapat pada port berapa IMAP? IMAP terdapat pada port 143.
Protokol
SMTP
SMTP |
SMTP ini singkatan dengan kepanjangan Simple Mail Transfer Protocol. Dengan pengertian singkat SMTP adalah protokol yang mengatur pengiriman email dari pengirim (Ongoing).
Cara kerja
SMTP ini sama dengan Kantor Pos, tempat dimana kita menitipkan surat kita agar
dikirimkan kepada penerima yang tertera di surat tersebut.
Terdapat pada port berapa SMTP? SMTP terdapat pada port 25.
Terdapat pada port berapa SMTP? SMTP terdapat pada port 25.
Protokol FTP
FTP |
FTP atau
File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan
pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang
dilakukan oleh FTP client dan FTP server. Layanan FTP bisa diatur menjadi FTP
public, dimana semua orang bisa mengakses data-data yang ada di server FTP
dengan mudah. Selain dapat diatur menjadi FTP public, layanan FTP ini juga bisa
diatur agar tidak semua orang dapat mengakses data-data yang ada di server,
jadi hanya pengguna terdaftar saja yang memiliki izin untuk mengakses data-data
tersebut.
FTP berkerja
menggunakan salah satu protokol yang dapat diandalkan untuk urusan komunikasi
data antara client dan server, yaitu protokol TCP (yang menggunakan port nomor
21). Port 21 ini digunakan untuk mengirimkan command (perintah). Oleh karena
port 21 dimaksudkan khusus untuk mengirimkan command, maka port ini sering juga
disebut dengan nama command port. Dengan adanya protokol ini, antara client dan
server dapat melakukan sesi komunikasi sebelum pengiriman data berlangsung.
Terdapat beberapa persyaratan untuk menggunakan FTP, yaitu :
- Pada komputer pengguna sudah terinstall FTP Client, seperti misalnya FileZilla.
- Pengguna memiliki cukup informasi tentang FTP server yang ingin terhubung denga komputer. Informasi tersebut mencakup :
Alamat FTP
Server, yang bentuknya mirip dengan alamat domain sebuah website. Alamat FTP
Server biasanya diawali dengan kata ftp, misalnya saja : ftp.namadomain.com
atau ftp://ftp.namadomain.com. Pada beberapa kasus, alamat FTP Server juga
diberikan dalam bentuk IP address, seperti misalnya : 61.185.225.87.
Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus diketahui oleh client.
Username dan password. Beberapa FTP server memang membiarkan para client mengakses data secara anonim, namun beberapa memerlukan inputan username dan password yang harus diketahui oleh client.
Protokol ARP
ARP |
Suatu data biasanya dikirim melalui ethernet card pada jaringan lokal. Supaya bisa saling berkomunikasi, ethernet card menggunakan MAC Address yang besarnya 48 bit, dan setiap ethernet card memiliki MAC Address yang berbeda. Pada saat hendak mengirimkan data ke komputer dengan IP tertentu, suatu host pada jaringan ethernet perlu mengetahui, diatas ethernet address yang manakah tempat IP tsb terletak. Untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address ini, digunakan protokol ARP (Address Resolution Protocol).
Cara kerja
ARP dapat diibaratkan sebagai berikut :
a.Suatu host
dengan IP address A mengirim paket ke host dengan IP address B pada
jaringan lokal. Host pengirim memeriksa dulu ARP cachenya adakah MAC Address
untuk host dengan IP address B.
b.Jika tidak
ada, ARP akan mengirimkan paket ke alamat Broadcast (sehingga seluruh anggota
jaringan mendengarnya). Paket ini berisi pertannyaan : “Siapakah pemilik IP
address B dan berapakah MAC Addressnya? “. Dalam paket ini juga disertakan IP
address A beserta MAC Addressnya.
c.Setiap host di jaringan lokal menerima request tersebut dan memeriksa IP address masing-masing. Jika ia merasa paket tersebut bukan untuknya, dia tidak akan menjawab pertannyaan tersebut.
d.Host dengan IP address B yang mendengar request tersebut akan mengirim IP address beserta MAC Address ya ke host penanya.
Kelebihan
dan kekurangan Ipv4 dan Ipv6
Ipv4 dan Ipv6 |
Berikut ini Perbedaan antara IPv4 dengan IPv6 ;
IPv4 Panjang alamat 32 bit.
IPv6 Panjang alamat 128 bit.
Konfigurasi secara manual atau DHCP Bisa menggunakan address autoconfiguration
Dukungan terhadap IPsec Opsional Dukungan terhadap IPsec Dibutuhkan Checksum termasuk pada Header
Checksum tidak masuk dalam Header Menggunakan ARP Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat link-layer ARP Request diganti oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
Untuk
Mengelola grup pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol
(IGMP) IGMP telah digantikan fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim Tidak mensyaratkan ukuran
paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte. Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini
Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnyayang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya. Kesimpulan : IPv6 merupakan Pengembangan dari versi sebelumnya yaitu IPv4, dan sebagai solusi akan keterbatasan alamat.
Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router Fragmentasi dilakukan hanya oleh pengirim Tidak mensyaratkan ukuran
paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte. Paket Link Layer harus mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 1500 byte Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut ini
Kelebihan-kelebihan menggunakan IPv6 ;IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnyayang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya. Kesimpulan : IPv6 merupakan Pengembangan dari versi sebelumnya yaitu IPv4, dan sebagai solusi akan keterbatasan alamat.
Jaringan Komputer Pertemuan 4 - Tugas Kelompok
TUGAS KELOMPOK
1. Buatlah kabel UTP model Straigh
Trought
2.
Buatlah
kabel UTP model Cross Over
3.
Pastikan
urutan kabel UTP tersebut sesuai dengan standar
4. Lakukan uji konektivitas kabel
tersebut
Langkah - langkah dan Penjelasan
Langkah - langkah dan Penjelasan
Kabel
straight
Kabel
straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung
satu dengan ujung yang lainnya
.
Kabel
straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan
standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar
TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai
sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Contoh
penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan antara computer dengan switch
- Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
- Menghubungkan switch ke router
- Menghubungkan hub ke router
Kabel cross
over
Kabel cross
over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
ujung dua.
Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar
dibawah adalahsusunan standar kabel cross over.
Contoh
penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
- Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
- Menghubungkan 2 buah switch
- Menghubungkan 2 buah hub
- Menghubungkan switch dengan hub
- Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah
kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross
over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data,
yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Bahan-Bahan
:
Untuk
membuat sebuah kabel jaringan di perlukan beberapa peralatan diantaranya :
Kabel UTP |
Langkah-langkah
cara pemasangan kabel UTP
- Tipe Straight
Langkah 1 :
Kupas
terlebih dahulu ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel sekitar kurang
lebih 2 cm sampai kabel yg terdapat di dalam nya terlihat
Langkah 2 :
Pisahkan
kabel-kabel tersebut dan luruskan, susunlah kabel-kabel tersebut dengan rapih
berdasarkan warna seperti Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih,
Hijau, Coklat Putih, dan Coklat
Langkah 3 :
Setelah
kabel tersusun, kemudian ambil Connector RJ-45, Connector ini terdiri dari 8
pin. Pin 1 dari connector ini adalah pin yang berada paling kiri
Langkah 4 :
Masukkan
kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam Connector dan
sesuaikan dengan urutan :
- Orange Putih pada Pin 1
- Orange pada Pin 2
- Hijau Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Hijau pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8
Gambar 1 |
Gambar 2 |
Hasil dari
sususan dari kabel straight.
Langkah 5 :
Setelah
selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan menggunakan
LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led
yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah
sukses.
Langkah 6 :
Untuk cara
pemasangan kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung
kabel pertama. Ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang connector RJ-45 pada
ujung kabel yang kedua.
- Tipe Cross
Langkah 1 :
Cara
pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan casa pemasangan kabel UTP
tipe straight. Mengenai pemasanganya sama seperti pada pemasangan kabel
straight. Hanya saja perbedaan terdapat pada urutan warna kabel pada ujung
kabel yang keduanya. Untuk ujung kabel pertama susunan warna pada kabel cross
- Orange Putih pada Pin 1
- Orange pada Pin 2
- Hijau Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Hijau pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8.
Setelah
selesai menyusun kabel straight kemudian kita akan mencoba dengan menggunakan
LAN tester masukkan ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan. Susunan warna
ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua. Nanti jika dites
menggunakan LAN tester, maka nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar.
Langganan:
Postingan (Atom)