ARTIKEL SISTEM OPERASI ALGORITMA
PENJADWALAN DISK
Sistem Operasi – 12 . 4A. 02
1. Anwar Sanusi 12163136
2. Fajar Triyanto 12163087
3. Lilis Laeliya 12162657
4. Mohamad Boval A.P 12162723
5. Mohammad Rizqi A. 12162589
6. Yohanes Kristian V. 12163090
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI Jakarta
Jakarta
2018
1.
Algoritma Pertama Tiba
Pertama Dilayani (PTPD/FCFS)
Suatu proses pengaksesan
yang dilakukan secara urutan sesuai dengan urutan tiba atau kedudukan antrian.
Contoh :
Diketahui disk mempunyai 100 track dg
nomor urut 0 – 99, dan antrian akses track
awal 50 (letak head R/W)13, 46, 65, 27, 95, 9, 17, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 82,
98, 7
Langkah proses :
Dari
50 menuju ke lintasan 13,
kemudian ke 46, ke 65, ke 27, ke 95, ke 9, ke 17, ke 53, ke 1,
ke 82, ke 2, ke 98, ke7 . Setiap lintas yang dilalui harus dihitung.
2.
Algoritma PICK UP
Dalam Algoritma Pick
UP ini hulu tulis baca akan membaca atau
menuju ke track yang terdapat pada urutan awal antrian, serta mengakses track
yang dilaluinya. Hampir sama dengan metode
PTPD, tetapi lintasan Algoritma PICK UP yang
dilewati langsung dipungut/diambil sehingga tidak perlu diakses lagi.
Contoh :
Diketahui antrian akses track dengan
saat awal 50. Tracknya 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17,
98, 7
Langkah proses :
Dari 50 menuju ke lintasan 13, lintasan yang
dilewati 46, 27, dan 17 sekalian dipungut/diakses. Sehingga selanjutnya
langsung menuju ke 65, sekaligus memungut 52 dan 53. Karena 27 sudah diambil
maka selanjutnya menuju 95, sekaligus memungut 82. Karena 82 sudah dipungut
maka langsung menuju 1, dan dari 1 langsung menuju 98. Perhitungan 50-46,46-27,
27-17, 17-13, 13-52, 52-53, 53-65, 65-82, 82-95, 95-9, 9-7, 7-2, 2-1, 1-98.
3.
Algoritma Waktu Cari
Terpendek Dipertamakan (WCTD)
Proses
lintasan mengambil nilai terdekat dari nilai awal (Shortest Seet
Time First /(SSTF)), diatas/bawah. Kemudian mencari
letak track yang
terdekat lagi di atas/bawah dan
seterusnya.
Contoh :
Diketahui
antrian akses track dengan saat awal 50. Kemudaian lintasan selanjutnya 13, 46,
65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7.
Langkah proses :
Hulu baca tulis mulai dari 50, pilihlah angka terdekat dari 50, antara
46 dan 52 yang terdekat 52 sehingga
menuju ke 52. Selanjutnya dari
52, antara 46 dan 53 yang terdekat 53, dan seterusnya.
perhitungan 50. 52, 52-53, 53-46, 46-27,
27-17, 17-13, 13-9, 9-7, 7-2, 2-1, 1-65, 65-82, 82-95, 95-98.
4.
Algoritma Look
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju antrian track
terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang
dilalui, kemudian turun menuju
antrian track yang
terkecil sambil mengakses
track yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.
Contoh :
Diketahui antrian akses track dengan saat awal 50. Lintasan lesnjutnya
menuju13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Langkah proses :
Dari 50 menuju
ke antrian track
terbesar, yaitu 98. Selanjutnya menuju ke antrian terkecil 1.
Pehitungan 50-98, 98-1.
5.
Algoritma Circular Look
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti
pergerakan lift Menuju
antrian track terbesar
pada disk sambil mengakses
antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju antrian
track yang terkecil
tetapi tidak mengakses track yang
dilalui, baru pada
saat naik akan
mengakses track yang belum diakses.
Contoh :
Diketahui antrian akses track
dengan saat awal 50. Lintasannya 13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1,
82, 2, 17, 98, 7
Langkah proses :
Dari 50 menuju
ke antrian track
terbesar, yaitu 98. Kemudian menuju ke
antrian terkecil 1, tidak
diakses tetapi dihitung. Selanjutnya menuju
ke 46, sisa
lintasan yang belum diakses. Pehitungan 50-98, 98-1, 1-46.
6.
Algoritma Scan
Pada algoritma ini
hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift
Menuju track terbesar
pada disk sambil mengakses antrian
track yang dilalui,
kemudian turun menuju track
terkecil pada disk
sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang telah
diakses tidak diakses lagi.
Contoh :
Diketahui antrian akses track dengan saat awal 50. Lintasan 13, 46, 65,
27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Langkah proses :
Dari 50 menuju
ke lintasan track
terbesar 99. Selanjutnya menuju ke lintasan track terkecil
1. Pehitungan 50-99, 99-1.
7.
Algoritma Circular Scan
Pada algoritma ini
hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift
Menuju track terbesar
pada disk sambil mengakses antrian
track yang dilalui,
kemudian turun menuju track
terkecil tetapi tidak
mengakses track yang dilalui,
baru pada saat
naik akan mengakses
track yang belumdiakses.
Contoh :
Diketahui antrian akses track dengan saat awal 50. Lintasan 13, 46, 65,
27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Langkah proses :
Dari 50 menuju ke
lintasan track terbesar 99. Selanjutnya menuju ke lintasan track terkecil 1,
tidak diakses tetapi dihitung. Selanjutnya menuju ke 46, sisa lintasan yang
belumdiakses Pehitungan 50-99, 99-0, 0-46.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar